Daerah

Ini 6 Arahan Strategis DPRD Bandung untuk Penguatan Koperasi Merah Putih

×

Ini 6 Arahan Strategis DPRD Bandung untuk Penguatan Koperasi Merah Putih

Sebarkan artikel ini
Ini 6 Arahan Strategis DPRD Bandung untuk Penguatan Koperasi Merah Putih
Suasana Bimbingan Teknis Perkoperasian bagi Pengurus dan Pengawas KKMP se-Kota Bandung.

 

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., memaparkan enam arahan strategis bagi Koperasi Merah Putih agar mampu beradaptasi dengan tantangan zaman sekaligus memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Mulai dari penguatan tata kelola, transformasi digital, hingga peneguhan nilai kebangsaan, arahan ini ditegaskan sebagai langkah konkret untuk menjadikan koperasi sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan.

Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Kerakyatan

Dalam sambutannya, Asep Mulyadi mengingatkan kembali peran penting koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional. Ia menegaskan bahwa DPRD Kota Bandung berkomitmen penuh mendukung Koperasi Merah Putih agar mampu memperkuat ekonomi berbasis kebersamaan.

“Koperasi, sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945, merupakan tulang punggung dan penopang utama ekonomi kerakyatan. Maka, penguatannya adalah kewajiban bersama,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menyoroti makna simbolik dari nama Koperasi Merah Putih. Menurutnya, nama tersebut tidak sekadar menjadi identitas, melainkan mengandung nilai kebangsaan dan semangat persatuan. “Merah Putih adalah simbol kebangsaan kita, simbol semangat perjuangan, dan simbol persatuan. Maka koperasi ini tidak hanya memiliki fungsi ekonomi, tetapi juga harus menjadi wadah pembinaan nilai kebangsaan, solidaritas, dan kemandirian bangsa,” tegas pria yang akrab disapa Kang Asmul itu.

Baca Juga:  Tekan Angka Anak Kurang Gizi di Kota Bandung, Harus Kolaborasi

Bimtek Perkoperasian: Ajang Konsolidasi dan Penguatan

Pernyataan itu ia sampaikan ketika menghadiri Bimbingan Teknis Perkoperasian bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Hotel Savoy Homann.

Acara yang digelar pada Selasa, 16 September 2025 tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen, Kepala Dinas KUKM, serta para pengawas dan pengurus koperasi dari seluruh kelurahan di Kota Bandung.

Kegiatan ini bukan sekadar forum pembekalan, tetapi juga menjadi ruang konsolidasi bersama. Melalui bimbingan teknis, para pengurus koperasi diharapkan semakin memahami tata kelola kelembagaan sekaligus memperkuat jaringan kerja sama.

Baca Juga:  DPRD Bentuk Pansus LKPJ Wali Kota Bandung Tahun 2021

Enam Strategi Penguatan Koperasi Merah Putih

Dalam kesempatan itu, Asep Mulyadi merinci enam arahan strategis untuk memperkuat keberadaan Koperasi Merah Putih di Kota Bandung.

Pertama, koperasi harus memperkuat tata kelola dan manajemen. Prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi anggota harus menjadi dasar dalam setiap langkah pengelolaan.

Kedua, koperasi wajib melakukan inovasi dan transformasi digital. Menurut Asep, digitalisasi pencatatan keuangan, transaksi, dan pemasaran produk anggota adalah kebutuhan mendesak di era Industri 4.0.

Ketiga, diperlukan sinergi intensif dengan pemerintah daerah dan DPRD. Melalui kerja sama ini, koperasi akan lebih mudah mengakses pembiayaan, mendapatkan pelatihan manajemen, serta memperluas pasar. “DPRD sendiri siap menjadi jembatan aspirasi,” ungkapnya.

Keempat, koperasi harus berani melakukan perluasan bidang usaha dan kemitraan strategis. Tidak cukup hanya bergerak di bidang simpan pinjam, koperasi dapat merambah sektor perdagangan, jasa, pertanian perkotaan, hingga pariwisata.

Baca Juga:  Om Zein Ajak Warga Meriahkan Hari Jadi Purwakarta 2025, Ini Yang di-Highlight!

Kelima, Asep menekankan pentingnya pemberdayaan anggota dan peningkatan kapasitas SDM. Pendidikan literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, dan penguasaan keterampilan digital harus menjadi prioritas.

Keenam, koperasi perlu memperkuat nilai kebangsaan dan solidaritas sosial. Semangat Merah Putih harus diwujudkan dalam persatuan, cinta tanah air, serta kepedulian sosial antaranggota.

Harapan Menjadi Role Model Nasional

Mengakhiri arahannya, Asep Mulyadi menyampaikan optimisme bahwa Koperasi Merah Putih di Kota Bandung dapat tumbuh sebagai pionir. Ia berharap koperasi ini mampu menjadi teladan bagi koperasi-koperasi di daerah lain.

“Jadilah pionir, jadilah pelopor, jadilah teladan bahwa koperasi mampu menjawab tantangan zaman sekaligus mengangkat kesejahteraan masyarakat,” ucapnya penuh semangat.

Dengan dukungan penuh dari DPRD, sinergi bersama pemerintah daerah, serta partisipasi aktif anggota, Koperasi Merah Putih diyakini akan tampil sebagai model koperasi modern yang tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga menguatkan kebersamaan dan nilai kebangsaan.(Red)