JABARNEWS | BOGOR – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengancam akan menutup perusahaan tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, jika tetap hanya mementingkan usahanya serta mengabaikan kepentingan warga dan dampak lingkungan.
Ancaman ini muncul setelah terjadi konflik sosial dan kerusakan fasilitas umum di kawasan tersebut.
“Karena saudara saudara tidak menaati apa yang menjadi ketentuan pemerintah, abai terhadap lingkungan, memberikan dampak negatif bagi kepentingan masyarakat, hanya mementingkan kepentingan usahanya saja, maka saya tegaskan bahwa Pemprov Jabar tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan,” kata Dedi dalam unggahan di akun Instagram-nya, dikutip Minggu (21/9/2025).
“Tindakannya adalah penutupan sementara selama proyek pembangunan berlangsung atau penutupan permanen,” tegas Dedi.
Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memantau konflik sosial yang terjadi di Parung Panjang, termasuk aktivitas perusahaan tambang.





