Daerah

Transformasi Digital PKK: USB YPKP Hadirkan Sistem Informasi Manajemen untuk Kecamatan di Kota Bandung

×

Transformasi Digital PKK: USB YPKP Hadirkan Sistem Informasi Manajemen untuk Kecamatan di Kota Bandung

Sebarkan artikel ini
Transformasi Digital PKK: USB YPKP Hadirkan Sistem Informasi Manajemen untuk Kecamatan di Kota Bandung
Tim USB YPKP bersama kader PKK saat pelatihan implementasi SIM PKK berbasis digital.

JABARNEWS | BANDUNGUniversitas Sangga Buana (USB) YPKP menghadirkan inovasi berupa Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK berbasis digital di Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Kehadiran sistem ini tidak sekadar menjadi terobosan teknologi, melainkan solusi nyata yang mampu mempercepat administrasi, meningkatkan transparansi pelaporan, serta menghadirkan pelayanan publik yang lebih efisien dan berkualitas bagi masyarakat.

Transformasi Digital untuk PKK

PKK sebagai organisasi pemberdayaan keluarga memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat di tingkat kecamatan dan kelurahan. Namun, hingga kini masih banyak kendala yang dihadapi. Sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan PKK sebagian besar masih dilakukan secara manual. Kondisi ini kerap menyebabkan keterlambatan pelayanan, data yang kurang mutakhir, hingga kesulitan dalam monitoring program.

Selain itu, jumlah kader PKK juga masih sangat terbatas. Berdasarkan data tahun 2023 yang disampaikan Ketua TP PKK Kecamatan Cibeunying Kidul, dari total 29.364 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 93.644 jiwa, hanya terdapat 82 kader anggota TP PKK, 1.609 kader umum, dan 685 kader khusus. Artinya, baru sekitar 0,253 persen warga yang aktif terlibat dalam kegiatan PKK.

Baca Juga:  PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Se-Kawasan Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Melihat permasalahan tersebut, tim USB YPKP menghadirkan SIM PKK berbasis digital. Sistem ini dirancang agar pengelolaan data, kegiatan keluarga, hingga laporan PKK di tingkat RT/RW dan kelurahan dapat dilakukan lebih cepat, transparan, dan terintegrasi.

“SIM PKK ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan efektivitas program PKK di Kecamatan Cibeunying Kidul. Semua data akan terdokumentasi secara rapi dan mudah diakses,” jelas Ketua Tim Pelaksana kegiatan, Anita Syafariah, SE., MM.

Kolaborasi Akademisi dan Masyarakat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada Senin, 22 September 2025, dengan dukungan pendanaan Hibah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun Anggaran 2025, melalui skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, dosen dan mahasiswa USB YPKP berkolaborasi langsung bersama masyarakat. Mahasiswa tidak hanya mendampingi, tetapi juga ikut mengimplementasikan sistem sehingga memperoleh pengalaman praktis dalam mengaplikasikan ilmu ke kehidupan nyata.

Baca Juga:  Terjerat Kasus Makar, Eks Kapolda Metro Jaya Diperiksa Polisi Pekan Depan

Tim USB YPKP juga menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan khusus bagi kader PKK RT/RW, Kader Dasawisma, serta operator kelurahan dan kecamatan. Tujuannya jelas: membekali para pengguna agar mampu mengoperasikan SIM PKK secara mandiri dan mengoptimalkan teknologi untuk mendukung aktivitas organisasi.

Dampak Nyata Bagi Pelayanan Publik

Implementasi SIM PKK membawa sejumlah dampak positif. Pertama, sistem ini meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat melalui administrasi yang lebih efektif dan efisien. Kedua, proses pencatatan data dan pelaporan kegiatan PKK menjadi lebih cepat. Ketiga, kader PKK semakin terdorong untuk melek digital dan mandiri dalam mengelola data. Keempat, tercipta sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendukung pelayanan publik berbasis teknologi.

Seorang kader PKK, Ibu Winarti, perwakilan dari RW 12 Kelurahan Pasirlayung, mengaku merasakan manfaat langsung dari penggunaan aplikasi tersebut.
“Dengan adanya sistem ini, pekerjaan kami menjadi lebih mudah. Laporan kegiatan bisa disusun lebih cepat dan data anggota PKK dapat diperbarui kapan saja. Disamping itu, mengajak kader-kader yang lainnya jangan takut atau merasa tidak bisa sebelum mencoba aplikasi e-reporting ini,” ujarnya penuh antusias.

Baca Juga:  Transformasi Digital Kostzy Tawarkan Pengelolaan Kost Tanpa Ribet

Komitmen Keberlanjutan dan Replikasi

Kegiatan pengabdian ini menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berperan dalam pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. USB YPKP berkomitmen menghadirkan inovasi yang bermanfaat secara berkelanjutan.

“Melalui hibah dari DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, kami berharap SIM PKK ini bisa direplikasi di kecamatan lainnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tambah Anita Syafariah.

Senada dengan hal itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Cibeunying Kidul, Hj. Aneu Susimie Hilmi, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya kesinambungan program. Ia berharap keberlanjutan hibah pemberdayaan kemitraan ini tetap didukung dengan pendampingan dan pelatihan pada tahun-tahun berikutnya.

Dengan langkah ini, Kecamatan Cibeunying Kidul diharapkan menjadi contoh nyata transformasi digital PKK yang tidak hanya meningkatkan mutu pelayanan publik, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara lebih efektif dan modern.(Red)