JABARNEWS | GARUT – Polres Garut terus mendalami kasus dugaan keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ratusan siswa di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hingga saat ini, sebanyak 19 orang saksi telah dimintai keterangan.
“Jumlah saksi yang telah kami periksa kaitan dengan dugaan keracunan sebanyak 19 orang,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin kepada wartawan di Garut, Selasa (23/9/2025).
Joko menjelaskan, pemeriksaan saksi dilakukan dari berbagai pihak, mulai dari pihak sekolah, satpam, pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), hingga pihak lain yang terkait. Selain itu, polisi juga melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan yang disajikan dalam program MBG.
“Ke depan bisa saja masih ada saksi yang akan kita periksa, jadi masih dinamis,” ujarnya.
Ia menegaskan, hasil uji laboratorium makanan akan menjadi dasar langkah penyidikan berikutnya. Polisi juga akan meminta keterangan dari petugas laboratorium serta Dinas Kesehatan Garut. “Kami pasti akan meminta hasilnya untuk melakukan langkah selanjutnya,” kata Joko.