JABARNEWS | BANDUNG – Di tengah semangat membangun generasi unggul Jawa Barat, Aula DMI Provinsi Jabar pada Rabu, 1 Oktober 2025, berubah menjadi panggung inspirasi. Di tempat inilah, BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Jawa Barat menyalurkan beasiswa untuk 102 mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi. Program ini merupakan bagian dari Jabar Cerdas, sebuah inisiatif untuk menyalakan semangat belajar, menumbuhkan jiwa mandiri, dan mendorong mahasiswa menembus keterbatasan menuju masa depan yang gemilang.
Tak sekadar penyerahan simbolis, momen ini menjadi saksi bagaimana zakat mampu bertransformasi menjadi energi perubahan—membuka peluang, memperkuat tekad, dan menumbuhkan optimisme di kalangan generasi muda Jawa Barat.
Kolaborasi untuk Pendidikan yang Berdaya
Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS Jawa Barat, Dr. H. Ali Khosim, M.Ag, menegaskan bahwa program ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap para penerima beasiswa, tetapi juga wujud kolaborasi nyata antara lembaga zakat, perguruan tinggi, dan masyarakat.
“Kami berharap program ini bisa menjadi sarana efektif untuk mensosialisasikan program beasiswa BAZNAS Jabar serta mempererat kerja sama antara BAZNAS, UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Perguruan Tinggi, dan masyarakat dalam mengembangkan zakat produktif untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pendidikan di Jawa Barat,” ujarnya penuh semangat.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan, sekaligus menciptakan ekosistem zakat yang produktif dan berkelanjutan. Dengan cara itu, zakat tidak hanya menjadi amal sosial, tetapi juga menjadi fondasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
Mengasah Diri, Menyulut Semangat Baru
Agar manfaat beasiswa ini tidak berhenti pada bantuan finansial semata, BAZNAS Jawa Barat menghadirkan dua narasumber inspiratif dalam sesi pembekalan. Pada sesi pertama, Prof. Dr. Arianis Chan, M.Si., Head of Business Administration Department UNPAD, membagikan materi bertajuk “Perubahan Mindset Entrepreneur Muda.”
Melalui materinya, Prof. Arianis menekankan pentingnya keberanian berinovasi, berpikir kreatif, dan menatap masa depan dengan keyakinan. Ia mengajak para mahasiswa untuk menjadi penggerak perubahan, bukan sekadar penonton dalam arus perkembangan zaman.
Sesi berikutnya diisi oleh H. Awijaya, S.Si., MP., yang membawakan tema “Motivasi Kecerdasan Spiritual.” Ia menuturkan bahwa kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari capaian akademik, tetapi juga dari ketulusan, integritas, dan kecerdasan spiritual yang menuntun langkah dalam menghadapi setiap tantangan.
Dari Zakat untuk Generasi yang Menginspirasi
Program beasiswa Jabar Cerdas bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan Jawa Barat. Melalui program ini, BAZNAS ingin menumbuhkan kepercayaan diri para mahasiswa dan santri berprestasi yang memiliki keterbatasan finansial, agar mereka dapat terus melangkah tanpa takut gagal.
Lebih dari itu, semangat yang dihadirkan dalam program ini menjadi bukti bahwa zakat memiliki daya ubah luar biasa. Ia mampu mengubah keterbatasan menjadi peluang, kesulitan menjadi kekuatan, dan mimpi menjadi kenyataan.
Di penghujung acara, para penerima beasiswa tampak memancarkan senyum penuh harapan. Mereka bukan sekadar penerima bantuan, tetapi calon pemimpin masa depan yang membawa pesan: bahwa ilmu, semangat, dan kepedulian dapat berjalan seiring untuk membangun peradaban yang lebih baik.(Red)