JABARNEWS | BANDUNG – Inovasi digital Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menarik perhatian nasional. Aplikasi pencari kerja “Nyari Gawe” yang digagas Pemprov Jabar kini diminati oleh sejumlah daerah lain seperti Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan, dan Sumatera untuk diadopsi sebagai sistem layanan ketenagakerjaan modern.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan hal itu saat menghadiri Peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, Jalan R.E. Martadinata, Jumat (17/10/2025), lalu.
“Awalnya aplikasi ini hanya untuk internal Jawa Barat. Tapi sekarang banyak provinsi lain seperti Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan, dan Sumatera yang meminta akses,” ujar Dedi, yang akrab disapa KDM dalam keterangan yang diterima, Senin (20/10/2025).
Ia menjelaskan, pengembangan aplikasi tersebut akan dilengkapi dengan fitur berbahasa Inggris agar perusahaan asing juga dapat langsung mencari tenaga kerja lokal di Indonesia. “Kalau sudah begitu, kan beres,” tambahnya.
Menurut KDM, hadirnya Nyari Gawe menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mencari pekerjaan. Ia menilai, sistem lamaran kerja konvensional dengan membawa berkas fisik sudah tidak relevan di era digital seperti sekarang.