Daerah

Santri di Cianjur Diduga Keroyok Warga Usai Laporkan Penyelewengan Pupuk

×

Santri di Cianjur Diduga Keroyok Warga Usai Laporkan Penyelewengan Pupuk

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi aksi pengeroyokan anggota TNI AD di Kota Bandung
Ilustrasi aksi pengeroyokan. (foto: istimewa)

JABARNEWS | CIANJUR – Polres Cianjur, Jawa Barat, mengamankan FA (22), seorang santri dari salah satu pondok pesantren di Kampung Pasir Oray, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, lantaran diduga melakukan pengeroyokan terhadap warga sekitar.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Fajri Ameli Putra mengatakan peristiwa itu berawal ketika korban, N, mendapat laporan bahwa mobil milik keluarganya dirusak sejumlah santri menggunakan batu. Korban kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kebenarannya.

Baca Juga:  Polisi Cianjur Amankan 14 Tersangka Pelaku Curanmor, 4 Diantaranya Residivis

“Saat sampai di lokasi, korban justru menjadi amukan para santri. Mereka langsung mengeroyok korban, menggunakan tangan kosong dan benda tumpul, hingga korban mengalami luka lebam,” ujar Fajri di Cianjur, Senin (27/10/2025).

Baca Juga:  Polres Cianjur Bongkar 40 Kasus Narkoba, Amankan 53 Tersangka dan Ribuan Barang Bukti

Setelah kejadian, korban melapor ke Polsek Sukaluyu. Polisi kemudian bergerak cepat dan mengamankan FA, yang diduga menjadi salah satu pelaku pengeroyokan bersama beberapa santri lainnya.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Pastikan Stok Pupuk di Jawa Barat Aman, Petani Tidak Perlu Khawatir

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, para pelaku mengaku melakukan perusakan dan pengeroyokan karena merasa korban telah “mencoreng nama dan menghina guru mereka.” Namun, Fajri menyebut pihaknya masih menelusuri lebih lanjut konteks tudingan tersebut.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2