Daerah

Sinergi bank bjb dan Pemda Jabar: Akses Keuangan untuk Warga Desa Terdampak Tambang Kini Lebih Mudah

×

Sinergi bank bjb dan Pemda Jabar: Akses Keuangan untuk Warga Desa Terdampak Tambang Kini Lebih Mudah

Sebarkan artikel ini
Sinergi bank bjb dan Pemda Jabar: Akses Keuangan untuk Warga Desa Terdampak Tambang Kini Lebih Mudah
Petugas bank bjb membantu warga desa membuka rekening baru sebagai bagian dari program penyaluran bantuan sosial di wilayah terdampak tambang, Kabupaten Bogor.

JABARNEWS | BANDUNG – Sebagai langkah nyata memperkuat inklusi keuangan di wilayah pedesaan, bank bjb memfasilitasi pembukaan rekening bagi masyarakat desa yang terdampak kebijakan pembatasan kegiatan tambang di Kecamatan Parungpanjang, Cigudeg, dan Rumpin, Kabupaten Bogor. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan mempermudah penyaluran bantuan sosial, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar bank bjb dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat desa agar lebih mandiri secara ekonomi dan memiliki kesempatan yang sama menikmati layanan perbankan modern.

Sinergi Nyata untuk Masyarakat Desa

Langkah ini lahir dari kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bogor, dan bank bjb. Ketiga pihak berkomitmen memastikan penyaluran bantuan sosial berjalan efisien, transparan, dan tepat sasaran. Program ini merupakan tindak lanjut dari proses verifikasi dan validasi data masyarakat terdampak kebijakan pembatasan tambang dan operasional angkutan barang di wilayah setempat.

Pelayanan dilakukan secara bertahap dan terintegrasi, dengan dukungan penuh dari kantor cabang bank bjb Cibinong. Melalui kerja sama ini, masyarakat tidak hanya memperoleh akses terhadap bantuan sosial, tetapi juga memiliki rekening resmi yang membuka jalan menuju kemandirian finansial.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Bantah Purbaya, Tegaskan Dana Kas Jabar di Bank Bukan Deposito

Layanan Prima, Literasi Keuangan Meningkat

Dalam setiap kegiatan pembukaan rekening, bank bjb menyiapkan tenaga layanan yang kompeten. Petugas di lapangan membantu masyarakat menyelesaikan proses administrasi sekaligus memberikan edukasi dasar mengenai literasi keuangan.

Langkah ini penting. Sebab, pemahaman masyarakat tentang cara mengelola rekening, menabung, dan menggunakan layanan digital banking menjadi fondasi utama dalam menciptakan ekonomi desa yang tangguh.

“Kami ingin masyarakat desa bisa mengakses layanan keuangan dengan mudah dan aman. Akses perbankan bukan hanya tentang rekening, tapi juga tentang kesempatan membangun masa depan yang lebih baik,” ujar perwakilan bank bjb dalam kegiatan tersebut.

Digitalisasi Penyaluran Bantuan Sosial

Melalui sistem perbankan modern dan terintegrasi, bank bjb memastikan seluruh proses pembukaan rekening dan penyaluran bantuan berjalan optimal. Setiap transaksi terekam secara digital, menciptakan jejak yang transparan dan mudah diawasi.

Sistem ini juga mempercepat proses transformasi digital di lingkungan pemerintahan daerah. Dengan dukungan ekosistem digital banking milik bank bjb, distribusi bantuan kini dapat dilakukan tanpa hambatan geografis maupun administratif.

Baca Juga:  Pandemi, Saat Kebangkitan Endang Koswara Bangun Bisnis Roti

Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat akuntabilitas pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan sosial. Masyarakat pun merasakan kemudahan dan kecepatan dalam menerima bantuan secara langsung melalui rekening masing-masing.

Membangun Kemandirian Ekonomi Desa

Bagi bank bjb, setiap program yang menyentuh masyarakat desa memiliki nilai strategis. Pembukaan rekening bagi penerima bantuan sosial bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan fondasi penting bagi terciptanya kemandirian ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Melalui layanan inklusif, bank bjb membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan kebiasaan menabung, mengakses kredit mikro, hingga memanfaatkan layanan keuangan digital. Akses inilah yang menjadi kunci mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.

Selain itu, dukungan terhadap kebijakan pemerintah daerah menjadi bagian dari visi bank bjb sebagai mitra strategis pembangunan. Setiap inisiatif diarahkan agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan daerah, sejalan dengan tanggung jawab sosial perusahaan.

“Kami percaya, masyarakat desa berhak atas layanan keuangan yang adil, mudah, dan terpercaya. Dengan sinergi bersama pemerintah daerah, kami ingin hadir lebih dekat dengan mereka yang selama ini berada di pinggiran sistem keuangan formal,” tegas pihak bank bjb.

Baca Juga:  Purwakarta Diguncang KPK, Om Zein Tancap Gas Tanamkan Budaya Antikorupsi

Meneguhkan Komitmen untuk Jawa Barat

Kehadiran bank bjb di tengah masyarakat desa terdampak kebijakan tambang menjadi bukti kepedulian dan profesionalisme perusahaan dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah. Melalui langkah ini, bank bjb memperkuat jaring pengaman sosial, memperluas inklusi keuangan, dan menegaskan posisinya sebagai bank pembangunan daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Sebagai lembaga keuangan yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia (BI), bank bjb juga merupakan peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hal ini memastikan setiap nasabah terlindungi dan setiap transaksi berjalan dalam sistem keuangan yang aman dan terpercaya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan bjb Tandamata, masyarakat dapat mengunjungi kantor cabang bank bjb terdekat, menghubungi bjb Call 14049, atau mengakses website resmi infobjb.id/tandamata.(Red)