JABARNEWS | CIANJUR – BPBD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat empat rumah rusak akibat pergeseran tanah di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Rabu (12/11/2025). Akibatnya, empat kepala keluarga dengan total 12 jiwa harus mengungsi ke rumah kerabat mereka.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sudrajat mengatakan pergeseran tanah terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama lebih dari dua jam. Dampaknya, sejumlah rumah warga mengalami retak pada dinding dan lantai yang amblas.
“Kami langsung mengirim petugas untuk melakukan pendataan dan penanganan cepat, termasuk evakuasi terhadap warga yang rumahnya rusak. Ada empat kepala keluarga yang mengungsi ke rumah saudaranya,” ujar Asep di Cianjur, Rabu.
Asep menjelaskan, cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Cianjur dalam beberapa hari terakhir telah memicu bencana alam di enam kecamatan, termasuk Pagelaran. Selain empat rumah yang rusak, belasan rumah lain dilaporkan terancam akibat pergeseran tanah.
BPBD mengimbau masyarakat di seluruh wilayah Cianjur, baik di utara maupun selatan, agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terutama ketika hujan deras terjadi pada petang hingga malam hari.





