JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta seluruh pemerintah daerah di Jabar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Ia menegaskan pentingnya sarana prasarana yang memadai serta kesiapan tim yang mampu bergerak cepat di lapangan.
“Kepala daerah harus punya kesiapan bencana dalam bentuk kelengkapan yaitu sarana dan prasarana yang memadai dan tim yang siap turun ke lapangan,” ujar KDM sapaan akrab Dedi Mulyadi di Bandung, Senin (24/11/2025).
KDM menyampaikan bahwa Pemda Provinsi Jabar akan memperkuat dukungan kepada kabupaten/kota dalam tahap pencegahan, tanggap darurat, hingga penanganan pascabencana. Salah satu langkah strategis adalah memaksimalkan fungsi lima kantor wilayah Gubernur sebagai pusat komando penanganan kebencanaan.
Kelima kantor wilayah tersebut berada di Kota Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Garut. Melalui pembagian wilayah ini, penanganan bencana diharapkan bisa berlangsung lebih cepat, efisien, dan terkoordinasi.
“BPBD provinsi nanti tidak akan terpusat di Bandung, tapi ada di semua kantor wilayah Gubernur dengan kelengkapannya, dan mulai tahun ini sebagian sudah dibeli,” kata KDM.





