Daerah

Data 50 Ribu Anak Putus Sekolah di Cianjur Disorot Dewan Pendidikan, Validitas Dipertanyakan

×

Data 50 Ribu Anak Putus Sekolah di Cianjur Disorot Dewan Pendidikan, Validitas Dipertanyakan

Sebarkan artikel ini
Dewan Pendidikan
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar. (Foto: Mul/JabarNews).

JABARNEWS | CIANJUR – Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur melontarkan kritik tajam terhadap Dinas Pendidikan (Disdik) setempat menyusul munculnya data awal yang mencatat sekitar 50 ribu anak tidak melanjutkan sekolah atau putus sekolah. Angka tersebut dinilai mengejutkan sekaligus mengkhawatirkan, namun dipersoalkan dari sisi akurasi dan tata kelola data.

Baca Juga:  Kebakaran Hebat Terjadi di Medan, Api Lahap 18 Bangunan Ruko

Data tersebut bersumber dari rilis awal Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) yang diterima Disdik Cianjur, meski hingga kini masih dalam tahap validasi di tingkat kecamatan dan belum dinyatakan final. Dewan Pendidikan menilai penyampaian angka besar tanpa basis data yang solid berisiko menimbulkan kesimpulan keliru dalam perumusan kebijakan.

Baca Juga:  Disdik Purwakarta Perluas Akses! Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, C Dijamin Gratis

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar, menegaskan bahwa pembenahan utama harus dimulai dari pemutakhiran dan validasi data Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Putus Sekolah (APS) secara menyeluruh dan terintegrasi.

Menurutnya, data pendidikan harus dikompilasi lintas sumber, mulai dari Dapodik, operator desa, satuan pendidikan, hingga instansi terkait, guna mencegah terjadinya data ganda, ketidaksinkronan, atau anak yang sebenarnya sudah kembali bersekolah tetapi masih tercatat sebagai ATS.

Baca Juga:  Unsil Tasik Wakil Jabar Di Juara Liga Mahasiswa U 21 Piala Menpora 2018

“Agar tidak terjadi data ganda atau anak yang sudah sekolah tetapi masih tercatat sebagai ATS,” ujar Ginanjar saat dikonfirmasi, Jumat (26/12/2025).

Pages ( 1 of 3 ): 1 23