Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menegaskan bahwa Grab hadir sebagai bantalan sosial di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
“Tujuan utama dari acara ini adalah memberikan akses yang inklusif bagi siapa pun yang ingin berusaha. Melebihi target, acara ini dihadiri hampir 2.000 orang yang berpotensi menjadi Mitra GrabBike, GrabCar, GrabMart, GrabFood dan Agen GrabKios. Di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti, Grab hadir sebagai bantalan sosial. Lebih dari 50% Mitra Pengemudi Grab sebelumnya adalah korban PHK, tidak memiliki pekerjaan, atau kehilangan sumber pendapatan (Riset ITB 2023). Sekarang mereka punya penghasilan, akses pelatihan, bahkan sebagian besar penghasilannya meningkat lebih dari dua kali lipat (Data Internal Grab). Hari ini mereka punya kembali kendali atas hidupnya. Ini bukan sekadar rekrutmen, tapi momentum pembukaan harapan agar Indonesia terus melaju,” ucap Neneng.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Depok Novarina Azli menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi strategi kolaboratif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia khususnya dalam kesejahteraan pekerja yang merupakan cita-cita bersama.
“Kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya Kota Depok merupakan langkah penting untuk melindungi hak serta kesejahteraan pekerja, agar visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud,” pungkas Novarina.(Adv)