Dia menambahkan, saat ini bank bjb telah bertransformasi menjadi bank nasional yang dibuktikan dengan sebaran jaringan sebanyak 2.804 jaringan yang tersebar di 14 provinsi di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, di tengah kondisi pandemi yang tidak menentu ini, bank bjb juga masih dapat menjaga kinerja keuangannya, dimana kredit dari berbagai segmen masih tetap tumbuh sebesar 6,16 persen secara yoy. Penghimpunan dana pihak ketiga juga tumbuh sebesar 3,37 persen secara yoy, serta kualitas kredit yang dapat kami jaga, dimana tercermin dari npl yang masih dibawah rata-rata industri perbankan yakni sebesar 1,29 persen,” tuturnya.
Yuddy mengatakan Kanwil 5 memiliki karakteristik serta tantangan berbeda. Misalnya kantor cabang yang tidak mengelola kas daerah mengharuskan seluruh cabang di wilayah 5 bekerja keras dalam mencapai target pencapaian dana pihak ketiga.
Namun hal ini diimbangi dengan penyaluran kredit yang berkualitas, sehingga manajemen memberikan apresiasi karena Kanwil 5 selalu memberikan sumbangsih yang signifikan terhadap seluruh pencapaian bank bjb selama ini.
“Bahkan bukan tidak mungkin kedepannya, kanwil V akan mampu Memperoleh peringkat satu secara nasional dalam pencapaian kinerja Bank bjb secara bankwide,” sambung Yuddy.