Kawasan Industri di Jakarta Mulai Sepi, Rupanya Ini Penyebabnya

Kawasan industri di wilayah Jakarta
Kawasan industri di wilayah Jakarta. (foto: istimewa)

Sejak 2020, satu-persatu pabrik seperti pabrik industri tekstil dan alas kaki yang berada di kawasan industri sekitar Jakarta atau yang memiliki UMK cukup tinggi di Jawa Barat seperti Karawang mulai memindahkan basis produksinya ke daerah dengan UMK lebih rendah seperti berbagai daerah di Jawa Tengah.

Dilihat dari data penanaman modal dalam negeri (PMDN) Provinsi Jawa Tengah, terdapat peningkatan nilai yang cukup tinggi pada 2022 dibanding 2021, di industri tekstil, meskipun di industri alas kaki PMDN Jawa Tengah pada 2022 lebih rendah dibandingkan 2021.

Baca Juga:  Beragam Ucapan Warga di Milad ke-40 Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika

Pada 2021, PMDN industri tekstil di Jawa Tengah tercatat sebesar Rp647,5 miliar kemudian meningkat 187,25 persen pada 2022 menjadi Rp1,86 triliun.

Baca Juga:  Coba Kembalikan Kejayaan, Nokia Akan Rilis 4 HP Baru pada Tahun Ini

Namun berbeda dengan investasi dalam negeri Provinsi Jawa Tengah di sektor alas kaki yang menurun 39,84 persen dari 2021 sebesar Rp220,36 miliar menjadi Rp132,55 miliar pada 2022.

Namun angka PMDN industri alas kaki pada 2021, mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 921,60 persen dari 2020 sebesar Rp21,57 miliar.

Baca Juga:  Bank BJB Syariah Siap Berperan dalam Program Kementrian PUPR

Dengan peningkatan signifikan pada 2020 ke 2021 ini, dapat diasumsikan bahwa Provinsi Jawa Tengah mendapati gelombang masuknya pabrik-pabrik baru di industri alas kaki pada 2021.

Dibandingkan dengan daerah sekitar Jakarta seperti Karawang, Jawa Tengah memang memiliki UMK yang relatif lebih rendah. (red)