Ia menambahkan, sejauh ini publik juga belum merasakan perubahan berarti. Andri menantang Pemkot Bandung untuk lebih mendengarkan suara warga.
“Tanyakan saja langsung ke masyarakat. Kalau memang ada perubahan, mereka akan mengatakan itu. Tapi kalau belum, mereka juga akan jujur,” katanya.
Soal keterbukaan, ia menyoroti belum terlaksananya wacana membuka Pendopo Kota Bandung sebagai ruang audiensi langsung antara warga dan kepala daerah.
“Ini kesempatan untuk menyerap aspirasi dan menyelesaikan keluhan masyarakat secara langsung. Tapi sejauh ini belum berjalan, mungkin karena terlalu banyak kegiatan seremonial,” kata Andri.