Selain sampah, Farhan juga menyoroti infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan akibat proyek penanaman kabel bawah tanah. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat dan membutuhkan tindakan cepat.
“Saya memahami keluhan warga tentang jalan-jalan yang rusak. Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar perbaikan bisa dilakukan dengan cepat,” tambahnya.
Farhan menjelaskan bahwa banjir di Bandung tidak hanya dipicu oleh curah hujan tinggi, tetapi juga limpasan air dari Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Oleh karena itu, koordinasi dengan pemerintah daerah sekitar menjadi faktor penting dalam mengatasi permasalahan ini.
“Kita tahu bahwa jika Lembang mengalami banjir bandang, dampaknya akan sampai ke Bandung. Begitu juga jika Sungai Citarum meluap, maka wilayah seperti Cibaduyut, Leuwipanjang, dan Buahbatu pasti terdampak. Kita harus mempersiapkan langkah-langkah mitigasi agar tidak ada korban jiwa,” tegasnya.
Siap Menerima KritikFarhan juga menegaskan bahwa pemerintah harus siap menghadapi kritik dari masyarakat terkait berbagai permasalahan di kota ini.