JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 21 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengikuti seleksi atau ujian kompetensi jabatan pimpinan tinggi pratama.
Sebelumnya, berdasarkan hasil seleksi administrasi lamaran-lamaran yang masuk dan lolos sebanyak 22 orang, namun ada 1 orang peserta yang mengundurkan diri karena karena berbarengan dengan jadwal ibadah umroh.
“Nanti mereka bisa jabat eselon 2 yang memiliki kompetensi manajerial kompetensi teknis dan Kompetensi sosial kultural yang mumpuni di bidangnya sehingga dapat membantu menjalankan visi dan misi bupati Purwakarta,” kata Sekda Purwakarta, Iyus Permana di Mapolda Jabar, Bandung, Rabu (8/1/2020).
Dia mengaku uji kompetensi seleksi terbuka jabatan pimpinan tertinggi Pratama Purwakarta telah membantu menyeleksi orang-orang terbaik.
“Saya percaya kami akan uji kemampuan dan kompetensi para calon pejabat pimpinan tinggi Pratama secara independen, sehingga akan memperoleh hasil atau penilaian yang benar-benar objektif dan terbuka,” ucapnya.
Sementara itu, Kabag Binkar Biro SDM Polda Jabar, AKBP Arif Fajarudin mengatakan upaya mewujudkan SDM yang unggul ialah dengan cara menempatkan orang di dalam suatu jabatan sesuai dengan kompetensinya, salahsatunya melalui asesmen.
“Kami terima kasih ke Pemkab Purwakarta telah beri kepercayaan ke kami (Polda Jabar) untuk lakukan asesmen. Semoga ini bermanfaat untuk semua,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini ada lima jabatan yang melaksanakan seleksi terbuka, di antaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan dan Dinas Kesehatan. (RNU)
