22 Jurnalis Ikuti Pelatihan Sustainability Reporting SJ AJI-GRI

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 22 jurnalis mengikuti pelatihan ‘Storytelling For Creating Public Demand For Corporate Accountability Through Sustainability Reporting’ yang dipusatkan di salah satu hotel daerah Dago-Bandung.

Training ini digagas Sekolah Jurnalisme Aliansi Jurnalis Independen (SJAJI) bekerjasama dengan Global Reporting Initiative (GRI) selama dua hari dari tanggal 30 November hingga 1 Desember 2018.

Para jurnalis peserta pelatihan berasal dari berbagai tempat di Pulau Jawa, yakni dari Bandung sebanyak 12 orang, 10 orang dari Jakarta, Bogor, Majalengka, Semarang dan Yogyakarta. Pelatihan ini melibatkan dua mentor yakni Sasmito dan Aloysius Budi Kurniawan.

Panitia dari AJI Indonesia, Rochimawati mengatakan, peserta jurnalis mendapatkan materi dan berbagi pengalaman dalam menulis tentang praktik laporan berkelanjutan perusahaan, terutama dalam isu sosial, lingkungan dan ekonomi.

Baca Juga:  Tabur Tanah Kuburan, Pilkades Serentak di Pangandaran Diramaikan Aksi Perdukunan

“Pelatihan ini memberi pemahaman dan kesempatan bagi jurnalis, untuk menggunakan laporan berkelanjutan (sustainable report) dan informasi lainnya dari perusahaan sebagai bahan liputan yang lebih mendalam,” ungkapnya, Sabtu (1/12/2018) petang.

Rochimawati menambahkan, nilai tambah lain dari kegiatan ini adalah para peserta dapat ilmu tambahan untuk menuliskan hasil liputan dengan tehnik jurnalisme naratif, juga didukung dengan mengunakan metode radio Netherlands Training Centre.

“Jurnalisme naratif merupakan bentuk mumpuni untuk melaporkan, karena akan memberi dampak bagi para pembaca ataupun pendengar.

Baca Juga:  Emak-emak Berburu Minyak Goreng di Operasi Pasar Murah Purwakarta, Ribuan Liter Ludes dalam 2 Jam

Pelatihan “Storytelling For Creating Public Demand For Corporate Accountability Through Sustainability Reporting” sendiri digelar di tiga wilayah di Indonesia yang dimulai dari Gorontalo 9-10 November 2018. Pelatihan di Bandung ini merupakan agenda kedua.

Sekretaris AJI Bandung, Mega Dwi Anggraeni mengatakan, pelatihan ini penting bagi jurnalis yang salah satu tugasnya melakukan reportase di lapangan terutama yang terkait dengan aktivitas suatu perusahaan. Pelatihan ini juga akan menambah kapasitas jurnalis terkait liputan berbasis data.

“Lewat pelatihan ini peserta atau jurnalis bisa meningkatkan kapasitasnya dalam mengolah berita dengan berbagai isu khususnya yang berkaitan dengan pengolahan data, sehingga liputan yang dihasilkan menjadi kaya akan perspektif dan mendalam. Selain itu, mendorong perusahaan untuk lebih bertanggung jawab lagi dalam setiap proses produksinya,” ujarnya.

Baca Juga:  Polisi: Gisel Diperiksa Sebagai Saksi Terkait Kasus Video Asusila

22 jurnalis yang mengikuti pelatihan di Bandung tersebut berasal dari berbagai media di pulau Jawa, yakni Pikiran Rakyat, iNews Semarang, Trans7, Jabarnews.com, Harian Jogja, Jatimnet.com, RTV, Media Indonesia, Viva.co.id, CNN Indonesia TV, Radio MQ FM Bandung, Era.id, Kompas.com, CNN Indonesia, Metro TV, BBC, Kumparan.com, Kabarkampus.com, Bandungkiwari.com, Inilah Koran, Radar Bandung (Jawa Pos Grup), Koran Tempo.

Sebelumnya, mereka telah melakukan pendaftaran untuk mengikuti pelatihan lewat proses seleksi yang dilakukan SJAJI melalui usulan liputan sesuai tema.‎ (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat