Daerah

3 Tahun Mati Suri! Pendopo Kota Bandung Kembali Bergeliat, Musisi Siap Berkolaborasi

×

3 Tahun Mati Suri! Pendopo Kota Bandung Kembali Bergeliat, Musisi Siap Berkolaborasi

Sebarkan artikel ini
3 Tahun Mati Suri! Pendopo Kota Bandung Kembali Bergeliat, Musisi Siap Berkolaborasi
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, berbuka puasa bersama insan musisi Bandung di Pendopo Kota Bandung. Momen penuh kebersamaan ini menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi untuk menghidupkan kembali ruang kreativitas di kota

JABARNEWS | BANDUNG – Setelah 3 tahun ‘Mati Suri’ atau sepi tanpa aktivitas kreatif,  Pendopo Kota Bandung akhirnya kembali bergeliat. Sejak 23 Desember 2024, tempat bersejarah ini mulai hidup dengan berbagai kegiatan komunitas dan industri kreatif. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Pendopo sebagai ruang terbuka bagi musisi dan seniman lokal agar dapat berkolaborasi dan berkontribusi dalam pembangunan kota.

Pendopo Kembali Jadi Pusat Aktivitas

Pendopo Kota Bandung pernah menjadi ikon kegiatan seni dan budaya. Namun, sejak Desember 2021, tempat ini tidak lagi aktif. Suasana yang dahulu ramai berubah menjadi sepi. Kini, setelah tiga tahun, Pendopo kembali membuka pintunya untuk masyarakat.

Baca Juga:  Kasus Ujang Sarjana Berakhir Damai, Begini Penjelasan Kapolda Jabar

“Kami ingin memastikan bahwa Pendopo ini kembali hidup. Sejak 23 Desember 2024, kami terus menggelar berbagai acara. Ini menjadi simbol bahwa Bandung siap menyambut kembali kreativitas warganya,” ujar Farhan saat menggelar buka bersama dengan kalangan insan musisi Bandung di Pendopo ,Senin (17/3/2025).

Dukungan bagi Musisi dan Industri Kreatif

Dalam acara buka puasa bersama insan musisi Bandung, Farhan menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para seniman yang hadir. Sejumlah musisi ternama seperti Ega Robot dan Budi Arab turut memeriahkan acara tersebut.

Baca Juga:  Farhan Dorong Koperasi Merah Putih Manfaatkan Sampah Jadi Peluang Usaha

“Saya benar-benar terkejut dan senang melihat acara ini begitu ramai. Awalnya, saya pikir hanya sekadar kumpul biasa, tetapi ternyata ini luar biasa,” katanya.

Farhan menegaskan bahwa Pemkot Bandung akan terus membuka ruang kolaborasi bagi para pelaku industri kreatif. Ia mengadopsi konsep dari Jakarta, di mana gubernur menjamu tamu acara internasional. Hal serupa akan diterapkan di Bandung.

“Jika ada event besar di Bandung, beri tahu kami. Jika event tersebut cukup ramai, maka malam sebelumnya akan ada resepsi dari Pemerintah Kota Bandung. Ini bagian dari upaya menghidupkan kembali kota, termasuk mendukung sektor pariwisata dan perhotelan,” jelasnya.

Baca Juga:  Pengusaha Berharap Penjualan Susu Kental Manis Tidak Menurun

Mendorong Bandung sebagai Kota Kreatif

Selain membuka ruang kolaborasi, Farhan juga menyoroti pentingnya menyediakan lebih banyak tempat bagi musisi untuk tampil. Ia berharap semangat ini terus tumbuh agar Bandung semakin maju.

“Mari kita bersama-sama membangun Bandung agar tumbuh menjadi kota yang luar biasa,” tuturnya.

Pendopo yang dulunya sepi kini bertransformasi menjadi pusat kreativitas baru. Dengan berbagai program yang telah dirancang, Kota Bandung optimistis dapat menjadi kota yang lebih dinamis, terbuka, dan mendukung para seniman untuk berkembang.(Red)