Tedy Rusmawan Resmikan Buruan SAE Mang Oded

Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., meresmikan Buruan SAE Mang Oded, di Kompleks Kavaleri, Pussenkav, Kel. Lingkar Selatan, Kec. Lengkong, Jumat, (1/4/2022). Ajie/Humpro DPRD Kota Bandung.

JABARNEWS | BANDUNG –  Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan meresmikan Buruan SAE Mang Oded, di Kompleks Kavaleri, Pussenkav, Kel. Lingkar Selatan, Kec. Lengkong, Jumat, (1/4/2022).

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Forum RW se-Kota Bandung, LPM Lingkar Selatan, TPPKK Lingkar Selatan, dan Komunitas Buruan Sae.

Buruan SAE yang dibuat oleh Pussenkav ini merupakan salah satu Buruan SAE yang didirikan di wilayah kawasan militer. Hal ini menjadikan Buruan Sae pertama yang didirikan di kompleks tentara.

Baca Juga:  PLN Gandeng Perusahaan Energi Bersih Asal China, Tiga Isu Ini Jadi Prioritas Presiden Jokowi

Sebelum memulai acara, Tedy Rusmawan memandu hadirin untuk mendoakan mendiang Wali Kota Bandung Oded M. Danial, untuk mengenang berbagai jasa selama memimpin Bandung.

Tedy pun mengatakan bahwa lewat Buruan SAE ini dapat membuat Kota Bandung menjadi salah satu kota modern yang sehat. Karena dalam menciptakan sebuah kota yang modern tidak hanya berfokus pada gedung-gedung pencakar langit saja, namun harus memperhatikan lingkungannya agar dapat terciptanya lingkungan yang lebih hijau.

Baca Juga:  bank bjb Jadi Bank Terbaik 2022 dengan Nilai Aset Rp 14 Triliun

“Untuk menciptakan kota modern perlu memenuhi syarat suitable development yang di mana salah satu kata kuncinya adalah lingkungan. Jika lingkungannya terjaga maka akan menciptakan kota modern green city,” ujarnya.

Baca Juga:  Berkat CCTV, Petugas Berhasil Bekuk 2 Pencuri di Warnet

Tedy pun menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi Pussenkav yang telah mendirikan Buruan SAE ini, yang juga diberi nama Buruan SAE Mang Oded untuk mengenang jasa dan semangat almarhum Oded M. Danial.

Acara pun dilanjut dengan pemotongan pita sebagai tanda peresmian Buruan SAE Mang Oded yang dilaksanakan di Kompleks Kavaleri dan dilanjut dengan penanaman pohon sebagai tanda simbolis.(humpro dprd)