35 Puskesmas Di Sumedang Kekurangan Dokter

JABARNEWS | SUMEDANG – Kabupaten Sumedang alami krisis dokter. Dari 35 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang hanya terdapat 27 dokter.

“Terkait dengan ketersediaan dokter, ada 27 dokter. Jadi sekitar enam puskesmas tidak memiliki dokter,” ujar Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Sumedang Maya Rosmayati, Rabu (26/9/2018).

Baca Juga:  Gubernur Jakarta Anies Baswedan Dinyatakan Positif Covid-19

Maya menuturkan, untuk tetap memberikan pelayanan ke masyarakat, terpaksa di puskesmas tertentu, kepala puskesmas merangkap jabatan menjadi dokter umum.

“Hambatan selalu ada, tapi saat ini tidak signifikan. Yang tidak ada dokter definitif, untuk melaksanakan pelayanan itu kepala puskesmas merangkap sebagai dokter umum,” tuturnya.

Baca Juga:  Susah Sinyal, Cianjur Selatan Rawan Blank Spot

Maya menyebutkan, kurangnya tenaga dokter disebabkan rendahnya minat terhadap posisi tersebut. Khususnya untuk wilayah terluar seperti Cibugel dan Surian. Di mana, pemenuhan dengan jumlah penduduk dan keterjangkauan infrastruktur masih kurang.

Untuk menutupi kekurangan dokter tersebut, kata Maya, pihaknya berharap pada proses perekrutan ASN melalui Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkungan dinas kesehatan.

Baca Juga:  Jarang Diketahui, Inilah Manfaat Lain Dari Bawang Putih Mentah

“Ada kuota 79 orang di lingkungan kesehatan. Dokter umum 5, dokter gigi 3, apoteker 5, dan asisten apoteker 6. Lalu, perawat 28, dan perawat gigi 2 orang. Kami menunggu proses perekrutan melalui BLUD,” katanya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat