Pengamanan akan disesuaikan dengan jadwal ibadah di masing-masing gereja, baik yang berskala besar maupun kecil.
“Polres Purwakarta akan berkoordinasi dengan para pemuka agama untuk memperoleh data pelaksanaan ibadah secara riil agar pengamanan berjalan efektif dan tepat sasaran,” katanya.
Selain itu, pengamanan dan pengaturan lalu lintas juga diperkuat untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat, terutama di kawasan wisata, pusat perbelanjaan, dan titik-titik keramaian saat malam pergantian tahun.
“Pengaturan lalu lintas difokuskan pada lokasi yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung pada malam Tahun Baru 2026,” jelas Kapolres.
Selain aspek keamanan, pengamanan Nataru 2025/2026 di Purwakarta juga mencakup kesiapan transportasi, serta pasokan dan distribusi bahan pokok, guna memastikan perayaan berjalan aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat.





