Ada Kincir Pembangkit Listrik‎ Di Buper Leles

JABARNEWS | MAJALENGKA – Jauh dari pemukiman warga, sehingga membuat ‎pasokan listrik ke Buper Leles di Padaherang Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka tersendat. Oleh karenanya, pengelola kini berhasil membuat kincir pembangkit listrik sendiri dan sudah bisa digunakan.

Menurut salah satu pengelola Buper Leles, Dedi mengatakan bahwa dalam pengelolaan Buper Leles terdapat beberapa kendala, terutama terkait pengadaan listrik, mengingat lokasi buper berada di kawasan hutan yang cukup jauh dari perkampungan.

Baca Juga:  Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas 1700 Meter

Meskipun begitu, selama ini untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi peserta perkemahan mengandalkan dari PLN, namun listrik dari PLN sering mati saat digunakan peserta perkemahan, sehingga kegiatan perkemahan berjalan tidak maksimal karena kendala listrik tersebut.

“Kebutuhan listrik dengan hanya mengandalkan PLN kurang cukup, maka kami bangun Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan menggunakan kincir air,” ungkapnya, Selasa (2/10).

Dedi menambahkan kincir sebagai alat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dibangun pada awal bulan September. Awalnya pengelola memohon bantuan kepada TNGC dengan cara mengajukan proposal dan akhirnya mendapat bantuan untuk pengadaan kincir PLTA tersebut, sebesar Rp 25 Juta

Baca Juga:  Rakerda PAN Indramayu Usulkan Lima Nama Capres, Ada Nama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil

“Setelah anggaran turun kami merealisasikannya dengan membuat Kincir air untuk PLTA, dengan menghasilkan daya listrik kurang lebih 5000 Watt,” jelasnya

Pengelola lainnya, Atam mengatakan bahwa potensi alam di sekitar, ternyata merupakan sumber daya yang melimpah dan ramah lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik, salah satunya air yang mengalir dapat dimanfaatkan untuk PLTA seperti aliran dari air terjun/curug Leles ini.

Baca Juga:  Seorang Pria di Tasikmalaya Ditemukan Tewas dengan Kondisi Telungkup di Warung

“Adanya Kincir PLTA sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan listrik dilokasi Buper ini. Untuk menghemat biaya, semua bahan dan peralatan saya buat dan ciptakan sendiri. Kincir terbuat dari drum kaleng bekas yang saya las kemudian saya rakit,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat