Daerah

Terungkap! Ini Alasan Dedi Mulyadi Tak Ikut Protes Menkeu Purbaya Soal Pemotongan TKD

×

Terungkap! Ini Alasan Dedi Mulyadi Tak Ikut Protes Menkeu Purbaya Soal Pemotongan TKD

Sebarkan artikel ini
Potret Dedi Mulyadi saat berpidato mengenai kebijakan Pemotongan TKD dan Efisiensi Anggaran.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Foto: Istimewa)

Bahkan, anggaran perjalanan dinas gubernur sendiri diturunkan dari Rp1,5 miliar menjadi hanya Rp100 juta.

Selain itu, penggunaan listrik kantor juga akan dibatasi hingga 75 persen. Lampu di bagian dalam gedung akan dimatikan pada malam hari, sementara bagian luar tetap menyala untuk keamanan. Langkah efisiensi lainnya termasuk penghapusan kebiasaan menjamu tamu dengan makanan.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Ungkap Utang Jawa Barat, Paling Besar Rp1,2 Triliun untuk Ijazah

“Nanti kebiasaan itu akan kami hapuskan. Kami hanya akan menyiapkan air putih saja. Jadi, nanti kalau bertamu ke provinsi hanya minum air putih,” ungkapnya.

Baca Juga:  KPU Tasikmalaya Tinjau TPS, Pastikan Kelancaran Pilkada Sesuai Prokes

Prioritas Rakyat: Belanja Pembangunan Tetap Ditingkatkan

Meskipun terjadi pemotongan TKD dan efisiensi anggaran ketat, Gubernur Jawa Barat ini memastikan bahwa belanja pembangunan untuk kepentingan masyarakat justru akan ditingkatkan.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Pemprov Jabar Kucurkan Rp2,4 Triliun untuk Jalan dan Jembatan
Pages ( 4 of 5 ): 123 4 5