JABARNEWS | PURWAKARTA – Aliansi BEM Purwakarta menggelar aksi demonstrasi di beberapa titik di Kabupaten Purwakarta, termasuk di kantor DPRD, pada Jumat sore, 21 Februari 2025.
Aksi ini merupakan bagian dari gerakan “Indonesia Gelap” yang menyuarakan tuntutan rakyat dan menolak kebijakan yang dianggap anti rakyat.
Koordinator Aliansi BEM Purwakarta, Shela Amelia, menyampaikan bahwa aksi ini didorong oleh keprihatinan terhadap kondisi Indonesia yang dinilai semakin terpuruk.
Ia menilai pemerintah telah gagal memenuhi amanat konstitusi dan cita-cita kemerdekaan, dengan kebijakan-kebijakan yang justru menindas rakyat kecil.
“Indonesia tengah berada dalam kegelapan. Pemerintah yang seharusnya menjadi pelindung rakyat justru menjauhkan diri dari amanat konstitusi dan cita-cita kemerdekaan. Kebijakan demi kebijakan dilahirkan bukan untuk mensejahterakan, melainkan menindas. Rakyat kecil dibiarkan bergulat dengan kesulitan, sementara kekuasaan terus berpihak pada elit, kapitalis, dan kepentingan asing,” ujar Shela dalam keterangannya secara tertulis yang diterima redaksi.
Menurutnya, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mencederai hak-hak rakyat. Mulai dari pemangkasan anggaran pendidikan hingga eksploitasi sumber daya manusia dan alam yang hanya menguntungkan segelintir pihak.