
Tidak hanya itu, pemerintah juga mengalokasikan dana khusus untuk kelompok rentan seperti anak yatim piatu dan lansia. Sebesar Rp134 miliar dialokasikan untuk 55.195 anak yatim piatu, sementara lansia di atas 75 tahun mendapatkan bantuan makan dua kali sehari dengan total anggaran Rp235 miliar.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul juga menyoroti kondisi kemiskinan di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, meski secara nasional angka kemiskinan di Bogor tergolong rendah, namun jika dilihat dari jumlah individunya, angka kemiskinan di daerah ini masih terbilang tinggi. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah, termasuk Kementerian Sosial.
“Mari kita merenung Kabupaten Bogor, ada apa sehingga kemiskinan di sini meski disebut di bawah rata-rata nasional, tapi kalau dihitung jiwanya masih sangat tinggi,” pungkas Gus Ipul.(red)