Anggota DPRD Pembuat Karikatur Imam Besar FPI Digebukin

JABARNEWS | KARAWANG – Hitler Nababan, anggota DPRD Karawang asal Partai Demokrat dipukuli sekelompok orang, Selasa (22/5/2018). Hitler tak berkutik saat massa masuk ke ruangannya dan melayangkan bogem mentah.

Diketahui, Hitler memuat karikatur Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan Amien Rais di grup Whatsapp DPRD Karawang, beberapa waktu lalu. Di karikatur itu, Amien dan Rizieq tengah naik sebuah kompresor.

Pesan Hitler di grup WA itu kemudian menyebar, hingga akhirnya sudah beberapa hari ini Hitler dicari sekelompok orang

Baca Juga:  ACT Bandung Bantu Nenek 78 Tahun Tanpa Kerabat

Pantauan di lapangan, saat FPI Karawang akan berdialog dengan 2 anggota DPRD Karawang Fraksi Demokrat, H. Ahmad Rifa’i dan Pendi Anwar, tiba-tiba saja beberapa orang berpakaian bebas yang ada di ruangan itu tersulut emosi melihat keberadaan Hitler di salah satu ruangan DPRD Karawang.

Beberapa anggota FPI yang ada di ruangan ikut melerai dan memisahkan, agar masa yang tersulut emosi bisa lebih bersabar.

“Sabar… sabar… sabar, istigfar…. istigfar…. istigfar,” teriak salah seroang masa FPI, yang kemudian langsung disambut teriakan “Allahu’akbar…. Allahu’akbar”, dari masa FPI.

Baca Juga:  Wow! Ada Pohon Kurma Di Mesjid Agung Ciamis Tumbuh Subur dan Berbuah

Di hadapan massa FPI, anggota Fraksi Demokrat menjelaskan, sebenarnya kehadiran Hitler Nababan untuk meminta maaf. Namun karena situasi “keburu” ricuh, akhirnya menjadi tidak kondusif.

Hitler sendiri diamankan ke dalam satu ruangan. Dia mengalami pendarahan. Penjagaan dilakukan oleh beberapa anggota Satpol PP Karawang.

Tidak berselang lama, Kasat Intel Polres Karawang dan Kapolsek Karawang Kota juga hadir di lokasi untuk mengamankan situasi.

Baca Juga:  Polsek Campaka Cianjur Sosialisasikan 3M di Deklarasi Damai Pilkada

Sekitar pukul 14.45 WIB, Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya terlihat hadir di lokasi untuk mengamankan situasi. Tak luput pula, Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) juga terlihat hadir di lokasi.

Kapolres Karawang, AKBP Slamet, membenarkan terjadinya pemukulan di DPRD Karawang. Sekelompok orang itu masuk ke dalam ruangan, lalu melakukan penganiayaan.

“Ya dipicu soal karikatur Rizieq dan Amien. Pelaku masih kami selidiki, korban sekarang sedang diobati,” jelas Slamet, dikutip Kumparan.com. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat