Salah satu langkah utama Pemprov Jabar adalah mendorong seluruh 1.100 puskesmas di Jawa Barat untuk memiliki fungsi layanan psikologi klinis.
“Kita akan dorong puskesmas, terutama yang sudah berstatus BLUD, agar bisa merekrut psikolog klinis. Sementara itu, dokter umum juga akan dibekali wawasan psikologi klinis untuk membantu pelayanan awal,” ujar Herman.
Langkah ini akan dilakukan secara bertahap dengan menunggu regulasi formasi dan penugasan dari Kementerian Kesehatan, sebagai bagian dari implementasi amanat Undang-Undang Kesehatan tentang penyediaan layanan psikologi di fasilitas primer.
“Yang paling penting, kita semua harus sadar bahwa masalah kesehatan mental ini nyata dan mendesak untuk ditangani,” tegas Herman.
Herman juga menyebut pentingnya konsolidasi lintas daerah di 27 kabupaten/kota di Jabar agar program ini berjalan optimal. Dukungan kebijakan pusat diharapkan dapat memperkuat layanan psikologi sebagai bagian integral dari sistem kesehatan masyarakat Jawa Barat. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News