“Nanti diatur oleh Kepala BKD dan Pak Sekda. Jangan terlalu banyak orang di kantor jika tidak produktif,” kata Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut, ia juga memastikan adanya peningkatan tunjangan bagi ASN lapangan yang menghadapi risiko tinggi, seperti pengawasan proyek maupun penertiban tambang ilegal.
“Saya berkomitmen, bagi para pegawai lapangan, yang penuh dengan resiko, resiko menutup tambang, resiko dari ancaman, mengawasi pekerjaan bangunan, jalan, jembatan, irigasi, segala macam, Saya pun akan meningkatkan tunjangan,” ucap Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.(red)





