JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Pada awal tahun 2021 ini, kendaraan yang melakukan pengujian kendaraan bermotor (uji KIR) mengalami peningkatan secara drastis.
Seperti halnya di kantor UPT Pengujian, Dinas Perhubungan (Dishub), Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang berada di Kampung Cikamuning, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang.
Padahal, proses pendaftaran dibatasi hanya sampai pukul 11.00 WIB. Kebijakan itu dimaksudkan untuk menghindari kerumunan orang yang berpotensi menularkan Covid-19.
“Usai Tahun Baru, kendaraan yang Uji KIR meningkat. Awalnya itu sehari 80 sekarang, bisa sampai 120 mobil per hari,” tutur Kepala Dinas Perhubungan KBB Lukmanul Hakim, Kamis (7/1/2021).
“Makanya, kami berlakukan protokol kesehatan ketat pencegahan Covid-19, salah satunya pendaftaran ditutup pukul 11.00 WIB,” sambungnya.
Meskipun ada peningkatan, pelayanan pemeriksaan kendaraan bisa cepat ditangani, karena sudah komputerise dan karena drive thru. Pembayarannya juga secara daring menggunakan kartu uji elektronik.
“Pelayanan satu kendaraan bisa selesai dalam 15 menit, karena 90% sudah menggunakan kartu uji elektronik. Jadi meski banyak yang uji KIR, tapi jam satu atau dua siang semua sudah beres,” kata Lukman.
Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Herry Arifin mengatakan, fasilitas pelayanan uji KIR terdiri dari speedometer tester, brake tester and load meter, side slip tester, head light tester, pemeriksaan bawah kendaraan dan uji emisi gas buang.
Herry menyebutkan, tarif uji KIR bagi mobil kecil ialah Rp120.000, sedangkan mobil sedang Rp130.000, kemudian mobil besar Rp140.000.
“Semua pengujian kendaraan di sini terkoneksi dengan komputer sehingga presisi dan cepat. Sopir juga bisa langsung melihat hasilnya di layar monitor tanpa turun dari kursi kemudi,” ucapnya.
Penulis: Yoyo W
