Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas antara Pemkot dan komunitas etnis, khususnya dalam acara publik seperti festival kuliner Nusantara.
“Agar masyarakat tahu bahwa Bandung itu sangat beragam, tapi tetap indah dalam kebersamaan,” tambahnya.
Perwakilan Komunitas Kawanua, Jacoub, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Pemkot Bandung dan menyebut Bandung sebagai kota yang bisa menyelesaikan persoalan secara damai dan kekeluargaan.
“Penyelesaian konflik di Bandung itu unik, cukup dengan musyawarah dan ngobrol. Kami ingin agar seluruh komunitas dikumpulkan agar bisa saling mengenal dan menguatkan,” ujarnya.
Jacoub juga menyoroti pentingnya melibatkan semua lapisan komunitas, bukan hanya tokoh senior, dalam upaya pelestarian budaya dan memperkuat kebersamaan antaretnis.