JABARNEWS │ CIANJUR – Bencana alam berupa banjir, longsor, dan pergerakan tanah terus meluas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Akibatnya, sebanyak 888 warga dari sembilan kecamatan harus mengungsi.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur menunjukkan, hingga kini jumlah kecamatan terdampak meningkat menjadi 18, dengan mayoritas berada di wilayah selatan.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, menyatakan bahwa dampak bencana melibatkan 2.760 jiwa, dengan tiga orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka.
“Pendataan terus kami lakukan setiap hari. Saat ini, kami juga berupaya meningkatkan pelayanan kepada para warga terdampak,” jelasnya.
Daerah yang terpapar bencana meliputi Kecamatan Agrabinta, Campaka, Campakamulya, Cibeber, Cibinong, Cijati, Kadupandak, Leles, Naringgul, Pasirkuda, Sindangbarang, Sukanagara, Takokak, Tanggeung, Cilaku, Pagelaran, Cikalongkulon, dan Cikadu.