
Herman menyebutkan, rumahnya terendam air setinggi 40 sentimeter. Namun ia bersyukur seluruh perabotan rumahnya berhasil diselamatkan sebelum banjir semakin parah.
“Kami hanya berharap banjir seperti ini tidak terulang lagi. Ini yang paling parah selama saya tinggal di sini,” tambahnya.
Fauzan selaku Koordinator Lapangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, mengonfirmasi bahwa banjir masih merendam wilayah Desa Pangarengan hingga Jumat pagi.
“Ketinggian air di Desa Pangarengan mencapai 70 sentimeter. Meskipun rumah warga dan satu sekolah terendam, belum ada laporan warga yang mengungsi,” jelas Fauzan.