JABARNEWS | PURWAKARTA – Ratusan siswa-siswi SDN 08 Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta mendatangi UPTD Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Keramik Plered, Senin (22/10/2018). Kedatangan mereka tak lain untuk belajar ilmu seputar keramik.
Kedatangan ratusan siswa SDN Kahuripan Padjajaran Purwakarta, itupun mendapat sambutan hangat dari Kepala UPTD Litbang Keramik Plered Purwakarta, Bambang Mega Wahyu.
“Setibanya di sisni (UPTD Litbang Keramik, red) kami langsung mengajak seluruh pelajar untuk mengenal lebih jauh keramik Plered ini,” kata Bambang, di sela-sela mengenalkan siswa-siswi dengan ilmu keramik.
Selain teori, lanjut Bambang, para pelajar atau siswa juga diberi ruang khusus untuk mempraktikkan pembuatan dari pada keramik itu sendiri secara langsung.
“Para pelajar bisa mempraktikan pembuatan atau pembentukan keramik dengan mesin atau alat cetak yang sudah kami sediakan berikut perajin sebagai pemandunya,” ucapnya.
Sementara, salah seorang guru SDN Kahuripan Padjajaran, Purwakarta, Yayat Supriatna mengatakan, kunjungan ke UPTD Litbang Keramik Plered menjadi sebuah agenda yang rutin dilakukan setiap tahunanya.
“Ini merupakan kunjungan ke 3, dan pada kunjungan ketiga ini kami mengajak sebanyak 150 siswa dari kelas 3, 4, 5, dan 6,” kata Yayat.
Yayat berharap, sepulangnya kunjungan tersebut, ilmu pengetahuan siswanya dalam bidang seni karya keramik yang sejak dulu menjadi salah satu ikon kebanggaan Purwkarta, meningkat, dan terus melekat.
“Tentu saja, dengan adanya pembelajaran seperti ini, anak-anak diharapkan bisa lebih menghargai produk dalam negeri. Mereka bisa menguasi seluruhnya tentang keramik. Semoga ke depan ada di antara mereka yang memiliki keinginan mempromosikan keramik hingga membawa nama keramik Purwakarta ini lebih melesat,” ungkap Yayat.
Yayat pun berharap, kunjunganya dapat memotivasi sekolah lainnya yang ada di Purwakarta untuk sama-sama mengenalkan serta memperdalam ilmu seputar keramik terhadap siswa.
“Yuk kita kenalkan lebih jauh tentang keramik ini terhadap anak didik kita, agar keutuhan keramik Plered, Purwakarta dari setiap sisinya tetap terjaga,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat