“Benar, ada 16 remaja yang kami amankan karena diduga terlibat dalam perang sarung. Kejadiannya berlangsung tadi malam sekitar pukul 21.40 WIB,” ujar Lilik pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Menurutnya, para remaja tersebut diamankan setelah warga melaporkan aksi tawuran yang menggunakan sarung yang telah dimodifikasi.
“Sarung ini dimodifikasi menjadi senjata tumpul untuk tawuran. Saat tiba di lokasi, petugas berhasil mengamankan 16 remaja yang terlibat,” jelasnya.
Para remaja tersebut langsung digiring ke Mapolres Purwakarta untuk didata. Polisi juga memanggil orang tua mereka guna memberikan pembinaan kepada para pelaku tawuran.