Ia mengatakan, jika anak di bawah 16 tahun mengalami gejala seperti kuning, buang air kecil seperti teh (gelap), buang air besar dempul, gejala saluran cerna, mual, muntah, sakit perut, diare.
“Berdasarkan dari laporan WHO yang mengeluhkan saluran cerna ini timbul pertama sebelum terjadi peningkatan,” ujar dia.
Jika menemukan keluhan gejala saluran cerna pada anak-anak harus diwaspadai, walaupun belum pasti namun ada kemungkinan terserang hepatitis akut.
Untuk itu, pencegahan perlu dilakukan melalui rajin mencuci tangan menggunakan sabun, pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan dengan orang lain, hindari kontak dengan orang sakit dan menjaga protokol kesehatan.
“Ini hal-hal yang dapat kita lakukan agar anak-anak kita tidak sampai sakit,” tutur Dokter Hanifah Oswari. (Gin)