“Operasi pekat kita lakukan untuk memberi rasa aman bagi masyarakat dan ini merupakan bentuk penegakan hukum kepolisian karena kita ketahui bersama minuman keras beralkohol ini sebagai salah satu penyebab terjadinya potensi suatu tindak kriminal,” ujar Ali, Sabtu (20/12/2025).
Menurut Ali, fokus utama operasi adalah lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran atau penjualan miras.
Ia menyebut dampak buruk miras sering kali berujung pada keributan, tawuran, hingga gangguan keselamatan masyarakat umum yang mengancam ketenteraman wilayah.
“Kita lebih menyasar ke miras, karena miras bisa menimbulkan bahaya kepada yang minum maupun orang lain. Akibat dari miras pun sudah banyak, seperti menimbulkan keributan, tawuran, dan gangguan Kamtibmas lainnya,” jelasnya.
Menjelang puncak perayaan akhir tahun, aparat kepolisian diperintahkan untuk melakukan pengawasan rutin setiap hari.





