Daerah

Besok Flyover Jalan Jakarta-Supratman di Bandung Diuji Coba, Ini Skemanya

×

Besok Flyover Jalan Jakarta-Supratman di Bandung Diuji Coba, Ini Skemanya

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Mulai Senin (7/12/2020) besok, flyover Jalan Jakarta-Supratman di Kota Bandung akan diujicobakan. Uji coba direncanakan hingga Selasa (8/12/2020).

Rencananya, ada dua opsi pengaturan arus lalu lintas untuk jalur di flyover tersebut. Opsi pertama lalu lintas digunakan untuk satu arah, sedangkan opsi kedua buat dua arah.

Sekitar 100 personel bakal dikerahkan pada uji coba flyover Jalan Jakarta-Supratman, yang besok bakal digelar mulai pukul 6.00 WIB sampai 9.00 WIB, dan pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB.

Baca Juga:  Ini Alasan Dedi Mulyadi akan Gandeng Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti Jadi Penasihat Strategis Jawa Barat

“Kurang lebih ada 100-an personel yang bakal terlibat pada uji coba flyover besok,” kata Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung Khoirul Rizal, Minggu (6/12/2020).

Menurut dia, sekitar 100 personel tersebut merupakan gabungan dari Satlantas Polrestabes Bandung dan Dishub Kota Bandung. Unsur dari Dishub terdiri atas petugas gatur, survei, teknisi lalu lintas, teknisi perlengkapan jalan, dan lainnya.

Baca Juga:  Konser Tulus Batal, Soundfest Bersua Janji Bakal Kembalikan Uang Tiket Penonton

Menurut dia, tim akan melihat sejauh mana uji coba skema lalu lintas satu arah yang bakal ditetapkan besok. Tim akan melihat efektivitas dan tingkat kemacetan dari skema pertama ini.

Selanjutnya, hasil uji coba hari pertama akan dievaluasi bersamaan dengan pelaksanaan uji coba flyover Jalan Jakarta-Supratman pada hari kedua untuk skema dua arah.

Baca Juga:  Sebanyak 16 Kecamatan dan 169 Desa di Cianjur Terdampak Gempa Bumi

“Dipilih waktu sibuk pagi dan sore, karena volume kendaraan sedang tinggi. Sehingga akan terukur pola yang nanti akan digunakan,” imbuh Khoirul Rizal.

Uji coba dilakukan untuk menentukan cara operasional jalan layang, apakah satu jalur atau dua jalur. Lalu perhitungan jumlah volume kendaraan, beban arus lalu lintas, dan evaluasi lainnya yang diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan di jalan tersebut.

Penulis: Yoyo W

Tinggalkan Balasan