“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi di Subang merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” jelas Teguh.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan serta tidak mempercayai isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami mengimbau agar masyarakat menjauh dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, serta mengikuti arahan BPBD dan informasi resmi dari BMKG,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





