Operasi ini merupakan kolaborasi BNN dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung Barat. Saat BNN memeriksa urine, petugas Dishub juga melakukan ramp check untuk memastikan kelaikan mesin dan sistem keamanan bus pariwisata.
Sinergi ini bertujuan menjaga konsentrasi pengemudi tetap optimal. Pengaruh narkotika sangat berbahaya karena dapat mengurangi refleks dan mengacaukan pengambilan keputusan saat berkendara di jalur rawan.
BNN berkomitmen melanjutkan operasi ini secara mobile hingga tahun baru 2026. Petugas akan menyisir pusat aktivitas masyarakat dan titik transit kendaraan di seluruh wilayah Bandung Barat.
Dalam pelaksanaannya, BNN berkoordinasi dengan Pemkab, Garnisun, Polisi Militer, Polres Cimahi, hingga Kodim. Patroli gabungan ini menyasar titik konsentrasi massa guna mencegah penyimpangan narkotika di tengah keramaian wisatawan.
“Kita menyasar titik sentra konsentrasi massa, agar tidak terjadi penyimpangan dan kerawanan narkotika. Sampai tahun baru full kita laksanakan,” pungkas Agus.(red)





