Bukan Bicara Mahal, Tapi Ini Urusan Cinta Dan Cantik

JABARNEWS | BANDUNG – Kecantikan dan keunikan cangkir teh dari berbagai belahan negara, memang sangat memikat hati. Mulai dari bentuk, corak, hingga kesan yang ditampilkan dari setiap cangkir ini membuat siapapun terpikat untuk memilikinya.

Memang, untuk mengoleksi teapot ini bukan hobi murah. Harga satu setnya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Wow. Sebab, koleksi dari cangkir ini lucu-lucu sehingga tak jarang terlihat sangat mewah.

Cangkir teh tak melulu berasal dari luar negeri. Cangkir teh produk lokal pun banyak ditemui dengan kualitas yang bagus, (Foto: Net)

Nah di Bandung, ada sebuah komunitas yang concern mengoleksi benda-benda mungil nan lucu ini. Ya, itulah Komunitas Teapot Geulis Bandung. Komunitas yang terbentuk pada Desember 2015 ini merupakan kumpulan wanita cantik yang hobi mengumpulkan perlengkapan minum teh.

Baca Juga:  Isi Ibadah Puasa, ASN Pemkab Purwakarta Wajib Tadarus Alquran Sebelum Kerja

“Banyak produksi lokal dan harganya terjangkau, kualitasnya pun bagus. Tampilan yang cantik juga enggak harus mahal kok,” ujar salah seorang anggota Komunitas Teapot Geulis Bandung, Melda.

Namun, mengoleksi perlengkapan minum teh ini, bukan perkara harga. Namun, kecintaan akan kecantikan setiap detail dari cangkir ataupun teapot itu sendiri. Saat anggota Komunitas Teapot Geulis Bandung ini berkumpul, mereka asyik berbagi informasi mengenai kegemarannya itu.

“Komunitas ini terbentuk karena iseng dari kami yang suka kumpul para pecinta tea cup. Suka berbagi informasi soal beli di mana dan tukar pikiran juga, akhirnya buat deh komunitasnya. Enggak ada ketuanya, semua sama pecinta tea cup,” jelas dia.

Baca Juga:  Aneh! Tenda Di Pemakaman Ini Terbang Seperti Film Azab

Komunitas Teapot Geulis Bandung kini memiliki 24 anggota, keseluruhannya adalah wanita. Tak ada waktu khusus untuk berkumpul, hanya saja mereka menyempatkan waktu minimal dua minggu sekali untuk bertemu dirumah anggota komunitasnya.

Setiap berkumpul, mereka memperlihatkan tea cup koleksi kepada anggota komunitas lainnya. Biasanya satu set tea cup itu bermacam variasinya, yakni ada tea pot, tea cup, milkjug, sugar bowl, dinner plate, dan cake plate.

Baca Juga:  Pemkab Garut Alokasikan Rp. 700 Juta Untuk Transportasi Haji

“Saya sendiri lebih suka Royal Albert, dinner set-nya buat makan, minum teh, dan makan kue-kue. Untuk koleksinya sekarang sudah 10 set kebanyakan beli lewat online dan on shop di mall-mall. Koleksi paling mahal dari Jerman yang harganya Rp 50 jutaan,” jelas Elvi, seorang anggota lainnya.

Menjalani hobi mahalnya ini, kata Elvi, merupakan keasikan yang ditemukannya belakangan ini. Ia pun mendapat dukungan dari keluarga akan hobinya ini. Kegemarannya mengoleksi cangkir teh juga semakin didukung dengan bergabungnya ia bersama Komunitas Teapot Geulis Bandung. (Tri)

Jabarnews | Berita Jawa Barat