“Iya benar, tapi pengumuman untuk memakai baju lebaran itu sudah kita ralat,” ujar Dedi.
Ia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut semula merupakan usulan dari sejumlah orang tua dan guru. Namun setelah menimbulkan respons beragam, pihak sekolah memutuskan untuk mencabut pengumuman itu.
“Sudah kita ralat. Jadi di hari pertama masuk sekolah besok, para pelajar tetap memakai pakaian sekolah seperti biasa, yakni di hari Rabu memakai pakaian khas sunda, begitu pun untuk para guru,” jelasnya.(red)