Sebagai langkah awal, Pemkab Garut akan meminta seluruh kecamatan untuk melakukan tindakan mitigasi secara serentak. Ini mencakup pencegahan banjir, peringatan dini bagi warga di daerah rawan bencana, serta penanganan drainase agar air tidak meluap saat hujan deras.
“Saya berharap masyarakat tetap waspada, terutama yang berada di kawasan rawan bencana. Dari sekarang kita harus mulai mengurangi risiko yang bisa terjadi,” imbuhnya.
Bupati juga menegaskan bahwa keterlibatan aktif masyarakat sangat diperlukan dalam upaya mitigasi. Menurutnya, biaya pencegahan jauh lebih murah dibandingkan dengan dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh bencana.
“Dampak bencana sangat mahal, baik dari segi materi maupun sosial. Lebih baik kita melakukan upaya pencegahan sejak dini,” tegasnya.
Sebelumnya, hujan deras pada Senin (3/3/2025) mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan, termasuk Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Wanaraja, Garut Kota, Bayongbong, Banyuresmi, dan Samarang.