JABARNEWS | GARUT – Bupati Garut Abdusy Syakur menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayahnya.
Hal itu disampaikannya dalam acara Zoom Meeting Penyikapan Komprehensif Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, yang digelar di Kantor DPPKBPPPA Garut, Jumat (4/7/2025), lalu.
Dalam pertemuan daring yang juga dihadiri Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani, Bupati Garut menyoroti maraknya kasus pelecehan, pemerkosaan, hingga sodomi yang mencoreng kemanusiaan dan membahayakan masa depan generasi muda.
“Kami prihatin terhadap beberapa kejadian, terutama kekerasan yang berdampak pada perempuan dan anak. Ini bukan isu biasa, ini darurat sosial,” ujar Bupati dalam keterangan yang diterima, Senin (7/7/2025).
Syakur mengakui bahwa jumlah laporan yang masuk kemungkinan besar hanya puncak dari “fenomena gunung es”, di mana masih banyak kasus kekerasan yang tidak terungkap atau tidak dilaporkan oleh korban maupun keluarga mereka.