“Ada sekitar 43 pertanyaan, dua jam lebih. Tentang keberangkatan, fasilitas yang digunakan, dan lainnya,” ungkap Lucky.
Ia menyadari bahwa sebagai kepala daerah, dirinya tetap memiliki tanggung jawab, meskipun masa libur Lebaran berlangsung.
“Beliau (Dedi Mulyadi) mengingatkan, kepala daerah itu walaupun semua libur, tapi kepala daerahnya tidak,” tuturnya.
Lucky juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Indramayu, atas tindakan yang dilakukannya.
“Betul saya pergi tidak membawa surat izin dari Pak Menteri. Ini salah saya. Jadi saya minta maaf kepada masyarakat Indramayu dan Indonesia,” ujarnya.