Dedi juga mengungkap bahwa dirinya telah berulang kali mengirim pesan kepada Lucky Hakim melalui WhatsApp terkait kegiatan pemerintahan, namun tidak pernah mendapat balasan. Ia baru mengetahui bahwa Lucky sedang berada di Jepang dari sejumlah informasi dan video yang beredar.
“Beberapa kali saya WA, gak dibales. Saya pikir karena nggak buka WA, ternyata malah jalan-jalan ke Jepang,” katanya.
Menurut Dedi, pejabat publik seharusnya berada di wilayah masing-masing selama periode Lebaran karena berbagai persoalan kerap muncul saat arus mudik dan balik, mulai dari kemacetan, banjir, hingga kebutuhan silaturahmi dengan masyarakat.
“Lebaran itu waktunya kita halalbihalal dengan warga kita, bukan dengan warga luar negeri,” ujar Dedi dengan nada menyindir.
Unggahan Dedi Mulyadi langsung menuai dukungan dari warganet. Banyak yang mengkritik sikap Lucky Hakim yang dianggap tidak mencerminkan tanggung jawab sebagai kepala daerah.