Lucky sebelumnya mengakui telah melakukan perjalanan ke Jepang selama lima hari tanpa izin dari pemerintah pusat.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa seluruh biaya perjalanan tersebut berasal dari dana pribadi dan tidak menggunakan fasilitas negara.
“Saya tidak memakai anggaran daerah maupun fasilitas pemerintah daerah selama di Jepang maupun saat kembali ke Indonesia,” kata Lucky beberapa waktu lalu. (red)