Bupati Purwakarta: TMMD Cukup Berperan Dalam Proses Pembangunan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengakui, peran prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui program TMMD cukup besar dalam proses pembangunan di wilayahnya. Terutama, yang menyangkut pembangunan infrastruktur layak bagi warganya.

“Selama ini, kami berkolaborasi dengan unsur TNI untuk percepatan pembangunan di wilayah kami,” ujar Anne dalam sambutannya saat menerima kunjungan Tim Pengawas TMMD Mabes TNI, Selasa (22/10/2019) di Kecamatan Campaka.

Anne menjelaskan, salah satu kolaborasi yang dilakukan pemerintah dengan TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0619 Purwakarta itu, yakni melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Baca Juga:  Omongan Mendagri Tito Kejadian, Hutan di Pesisir Selatan Sumbar Terbakar Sudah Tiga Hari

Tahun ini, kata dia, program TMMD yang ke 106 atau kolaborasi yang telah dilakukan dua kali di wilayahnya. Sasarannya, yakni pemantapan jalan penghubung Desa Cisaat, Kecamatan Campaka sepanjang 650 meter. Termasuk, pembangunan rutilahu dan fasilitas lainnya.

Anne menjelaskan, pihaknya memiliki alasan dalam program TMMD ini lebih memilih pembangunan di Desa Cisaat ini. Karena, sebut dia, pihaknya telah memproyeksikan wilayah tersebut menjadi destinasi wisata unggulan di wilayahnya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Akan Usulkan Tiga DOB ke Pemerintah Pusat Secara Resmi

“Di Cisaat itu ada Situ. Nah kedepan Situ tersebut akan kami ciptakan sebagai destinasi wisata unggulan baru,” jelas dia.

Menurut Anne, Situ Cisaat sangat potensial dikembangkan jadi lokasi wisata unggulan. Sehingga, pihaknya berharap lokasi ini harus dikelola secara maksimal, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Karena, dia berpendapat, dari sanalah dapat memajukan perekonomian masyarakat.

“Kalau lokasi ini berkembang, otomatis akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Karena, dipastikan akan melahirkan ekonomi kreatif di masyarakat,” tambah dia.

Baca Juga:  5 Tempat Wisata Ini Tengah Jadi Buruan Pelancong Yang Datang Ke Kota Kembang Ini

Anne menambahkan, pihaknya optimistis Situ Cisaat ini bisa berkembang menjadi lokasi wisata alam unggulan. Apalagi, keberandaan situ-nya masih terjaga dengan alami.

“Di 2020 nanti, kami sudah siapkan anggaran sekitar Rp 6 miliar untuk penataan Situ Cisaat. Tak hanya itu, kami juga akan melakukan penataan di 41 lokasi wisata yang ada supaya lebih berkembang. Karena, penataan wisata memang menjadi fokus kami,” tambah dia. (Adv)