
“Inisiatif ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi kendaraan ramah lingkungan sekaligus meningkatkan akses masyarakat terhadap transportasi publik,” jelas Bachril.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, memaparkan bahwa setiap bus listrik berkapasitas 30 penumpang dan akan beroperasi dari pukul 05.00 hingga 19.00 WIB.
“Layanannya gratis. Saat ini baru ada dua unit bus, tetapi kami berharap tambahan dua unit lagi dari pemerintah daerah pada tahun 2025,” ungkap Dadang.
Dishub juga sedang menyelaraskan trayek bus listrik ini dengan jalur angkutan kota yang sudah ada, terutama trayek 34 dan 35 yang melintasi rute yang sama.
“Kami masih menyesuaikan rencana lokasi shelter agar tidak tumpang tindih dengan trayek angkot tersebut,” tuturnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendukung transportasi yang lebih ramah lingkungan di wilayah Bogor, sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses moda transportasi umum. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News