Ia menemukan sejumlah titik jalan berlubang dan tergenang, serta meninjau kondisi trotoar, rambu lalu lintas, lampu penerangan jalan umum (PJU), hingga lampu peringatan (warning light).
“Trotoar di beberapa titik masih layak, PJU dan warning light juga berfungsi. Tapi kekurangan yang ada sudah kami laporkan dan mohon izin ke pusat agar bisa dilengkapi. Kalau terlalu lama, kami siap mengadakan sendiri,” tuturnya.
Dony menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk dengan Penjabat Gubernur Dedy Mulyadi, untuk memperlebar trotoar menjadi area pedestrian yang lebih nyaman bagi pejalan kaki.
“Kami juga akan menambah personel pengawas di lokasi-lokasi yang rawan parkir sembarangan dan memasang rambu tambahan untuk menurunkan kecepatan kendaraan,” katanya.
Langkah ini, lanjut Dony, diharapkan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman dan tertib.
“Kami ingin tidak ada lagi pengendara yang memotong jalur sembarangan. Keselamatan masyarakat harus diutamakan,” pungkasnya. (trn)